Mengapa internet di Indonesia mahal dan lambat ?

Internet salah satu kebutuhan yang bisa dikatakan adalah kebutuhan, yang wajib bagi manusia modern. Internet di zaman sekarang ini adalah suatu hal yang biasa biasa saja. Sebelum kita melanjut ke pembahasan selanjutnya, saya akan memaparkan sedikit apa itu internet.

Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. (Sumber : wikipedia )

Sebenarnya masih banyak lagi bentuk pengertian dari internet. Mengenai dengan internet, internet sudah lama digunakan dan diciptakan. Mengenai sudah lama digunakan, internet sudah tersebar di seluruh penjuru dunia dan salah satunya di indonesia.

Di indonesia internet salah sarana yang sudah bisa dikatakan sebagai sarana umum. Banyak orang orang di indonesia yang menggunakan internet untuk berbagai keperluan.

Disamping itu internet tidaklah cepat dan murah di indonesia. Melainkan dari kebalikannya lambat dn mahal. Sebelum kita membahas tentang internet di indonesia, saya akan membahas beberapa negara didunia yang internetnya terkenal cepat.

Menurut David Belson dari Akamai, laporan kuartal ini menunjukkan bahwa adopsi internet pita lebar terus meningkat di berbagai belahan dunia.

Akamai juga mencatat, sejumlah negara maju ternyata mampu memberi kecepatan internet di atas 3,1 Mbps. Lembaga riset ini merilis laporan tentang 10 negara dengan akses internet tercepat.

Korea Selatan masih menjadi negara dengan internet tercepat dalam periode April sampai Juni 2013. Perusahaan telekomunikasi di Negeri Ginseng itu mampu memberi kecepatan 14,2 Mbps, dan warganya pun rela mengeluarkan banyak uang demi internet cepat. Jika koneksi dalam performa terbaik, kecepatannya bisa mencapai 44,8 Mbps.

Setelah Korea Selatan(Korea), negara mana sajakah yang memiliki akses internet tercepat di dunia? Berikut daftar lengkapnya:

1. Korea

2. Japan

3. Hongkong

4. Switzerland

5. Netherlands

6. Latvia

7. Czech Republic

8. Sweden

9. USA

10. Denmark

(Sumber : liputan6dotcom )

Seperti yang kita lihat indonesia tidak masuk dalam 10 besar negara dengan internet tercepat. Dan di posisi berapakah indonesia berada ?

Menurut berita di situs Kompas.com, Jumat, 26 Juli 2013 , Indonesia berada di peringkat 104 dunia. Berikut beritanya , dengan meng-klik link berikut --> Kompas.com .

Banyak orang di indonesia yang akan menanyakan pertanyaan ini "mengapa internet di indonesia mahal dan lambat ?" Pertanyaan tersebut sering terdengar di telinga kita. Berikut beberapa alasan mengapa internet di indonesia mahal dan lambat ;

Data dari lembaga riset Akamai menyebutkan kecepatan koneksi internet rata-rata di Indonesia sekitar 772 kbps sedangkan Malaysia 1.7 Mbps, Thailand 3 Mbps, Vietnam 1.5 Mbps, Kamboja 1.2 Mbps dan Laos 956 Kbps.

ada 5 penyebab lambat dan mahalnya koneksi internet di Indonesia. Lima hal tersebut adalah :

1) Kondisi geografis yang sangat luas dan medan yang beraneka-ragam

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia terdiri lebih dari 13 ribu pulau  yang terbentang dalam luas lebih dari 1.9 juta km2. Kondisi ini ditambah dengan medan yang berbukit dan berlembah tentu menjadi tantangan tersendiri dalam membangun infrastruktur internet baik kabel maupun nirkabel.

2) Tingginya angka pengguna internet

Pada Desember 2011, pengguna internet Indonesia tercatat mencapai 55 juta jiwa atau 22.4% dari total populasi orang Indonesia. Dengan angka ini, Indonesia mencatatkan diri sebagai negara dengan jumlah pengguna internet no. 8 terbanyak di dunia dan terbanyak ke-4 di Asia setelah Tiongkok, India dan Jepang. Semakin banyak jumlah pengguna internet yang harus dilayani tentu membuat rata-rata kecepatan internet semakin turun.

3) Perang promosi operator penyedia koneksi internet

Perang promosi yang terjadi pada operator penyedia koneksi internet akhir-akhir ini memang membuat harga koneksi internet terasa lebih murah bagi konsumen namun dengan itu semakin turun pula kualitas koneksi internetnya baik dari segi kecepatan maupun kestabilan koneksi yang pada akhirnya tidak jadi lebih murah dari sebelumnya.

4) Harga hosting server lokal lebih mahal dibandingkan di luar negri

Untuk mereka yang memiliki web tentu paham bahwa harga hosting server lokal relatif lebih mahal dibandingkan dengan hosting server di luar negri seperti Amerika Serikat atau Singapura. Kecepatan web yang dihosting di server luar negri tentu lebih rendah dibandingkan web yang dihosting di server Indonesia namun demi harga hosting yang lebih murah (bahkan terkadang jauh lebih murah), tidak sedikit pemilik web Indonesia lebih memilih menaruh webnya di luar negri dibandingkan hosting di server lokal.

5) Regulasi pemerintah yang kurang efisien

Hal ini lebih banyak dirasakan oleh rekan-rekan operator penyedia layanan internet seluler seperti kewajiban membayar Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP) ke pemerintah yang dirasa oleh operator terlalu tinggi sehingga membuat hitung-hitungan bisnis balik modal (ROI) dari investasi suatu teknologi misal 3G jadi lebih lambat. Jika investasi operator tersebut belum balik modal (ROI) tentu mereka akan menunda investasi teknologi berikutnya misal LTE / 4G.

Saat ini Indonesia memiliki 9 operator seluler dan itu terlalu banyak. Di berbagai negara maju, jumlah operator seluler dibatasi pemerintahnya tidak pernah lebih dari 5 perusahaan. Setiap operator akan mendapatkan spektrum jaringan yang kecil karena harus berbagi dengan operator lain. Hal ini menyebabkan rendahnya kualitas jaringan seluler Indonesia. (Sumber : gadgetgaul  , kompas).

Dari beberapa alasan tersebut dapat kita lihat bahwa indonesia masih dalam masa suram akan hal internet. Tapi masih banyak cara yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi hal hal ini. Pemerintah sudah mulai melakukan pergerakan pergerakan  mengatasi internet mahal dan lambat agar tidak ketinggalan dengan negara tetangga dan dunia . Memang masih banyak negara di bawah indonesia yang memiliki kecepatan internet dan mahalnya internet di negara tersebut. Tapi indonesia harus terus berkembang dari segi teknologi dan informasi.